Be smart, be bright girls!

Assalamu'alaikum wr. wb
Apa kabar ukhti-ukhti yang shalihah?

Sebelumnya Riska mau nanya sama teman-teman

Teman-teman punya ga sih kenangan yang sangat indah sampe teman-teman gabisa lupain itu?

Kalau boleh tahu, kenangan mengenai apa sih?

Mengenai mantan yaaaa?

Hayooo ngakuu!

Hayoloh ketahuan belum move on kan wkwk

Hmm wajar ko teman-teman.. 

Riska juga pernah mengalami masa itu kok *eacurhat

gaada yang perlu ditutup-tutupi

Menurut riska itu manusiawi

Karena Allah ciptakan dua macam hal penting didunia ini yang harus hambanya lewati

apa saja?

Pertama adalah kesulitan

Dan yang kedua adalah kemudahan

Nah masa-masa galon (gagal move on) inilah teman-teman sedang mengalami masa kesulitan. 

Kesulitan macam apa sih galon pada orang yang mengalami syndrome tersebut?

Alasan umum seseorang menderita syndrome galon, rata-rata menyebutkan bahwa mereka

"gagal move on karena sulit untuk melupakan"

Ukhti yang cantik dan juga shalihah..

baca ini baik-baik ya

orang seringkali salah persepsi mengenai gagal move on sebenarnya

Persepsi ini yang seharusnya diluruskan

Perlu teman-teman ketahui bahwa behind the scene of gagal move on adalah

Belum timbulnya rasa keikhlasan untuk melepas hal tersebut

Yang harus digaris bawahi adalah "mengikhlaskan" bukan "melupakan" teman-teman

Jadi salah besar kalau niat move on teman-teman itu dengan cara melupakan. 

Itu sih gaakan berhasil-berhasil atuh move onnya.

Malah akan berdampak lebih buruk dari itu

Teman-teman mungkin bakal mencari pelampiasan agar teman-teman bisa lupa

Mending kalau pelampiasannya dengan taqwa dan mendekatkan diri kepada Allah

Gimana kalau pelampiasannya dengan mencari orang lain yang dapat membantu teman-teman melupakan hal-hal manis yang harusnya teman-teman tinggalkan.

Kan kasian org yg jadi pelampiasannya:(

Belum lagi malah jadi lupa sama Allah..

Naudzubillahimindzalik..

Tapi riska percaya ko teman-teman yang baca ini pasti shalihah semua dan jauh dari hal tersebut (Aamiin)

Yaps balik lagi ke topik the keywords of move on is "ikhlas".

you have to make alive of "ikhlas" on your mind first, and then the adj will develop on your heart.

Memang ga mudah ko

Tapi Riska bisa bantu mungkin sedikit ilmu yang Riska dapatkan dari buku karangan teh Ria Fariana yang berjudul "Cewek Smart". 

Baca baik-baik ya ukhti :

Kenapa kenangan itu sulit dihapus dari hati?

Pertama

mungkin saja teman-teman lagi krisis haii yang bermula dari jauhnya teman-teman dari Yang Maha Membolak-balikan hati. Teman-teman masih punya banyak sekian waktu luang untuk "bengong" padahal setan ini paling senang masuk pada momen ini

jadi muslimah yang cerdas, jangan sering bengong yaa :)

Kedua

ganti kacamata. 

maksudnya udah deh gausah berlebihan ngeliat mantan yang begitu sempurna dimata teman-teman

mending fokus saja memperbaiki diri dihadapan Allah.

 Sesuai pesan dari udztad yang kebetulan waktu bulan Ramadhan kemarin mengisi ceramah, kurang lebih pesannya adalah 

jika Allah sayang dengan hamba-Nya, Allah akan memberitahu kepada seluruh malaikat untuk mencintainya, dan cinta-Nya pun akan dititipkan pada hamba sejenisnya. 

Hamba sejenis yang dimaksud yakni sesuai dengan 

Qs An Nur (24) ayat 26

"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)."

ayat tersebut menunjukkan kesucian Aisyah r.a dan Safwan dari segala tuduhan yang ditujukan kepada mereka. Rasulullah adalah orang yang paling baik maka perempuan yang baik pula yang menjadi istri beliau,

Ketiga 

bisa jadi teman-teman ternyata enggak begitu paham mengenai konsep jodoh.

"Iman ada kalanya naik dan turun.

ketika imanmu sedang tinggi-tingginya, kamu begitu pasrah dan ikhlas melepaskannya.

Tapi ketika iman sedang down, kamu merasa begitu sayang dan ingin kembali padanya."

Ada sebuah peristiwa, sepasang remaja yang saling mencinta harus rela memutuskan ikatan tanpa status yang mereka punya alias pacaran. Kedua pasang remaja ini adalah pasangan idola di masa SMA. Beberapa tahun kemudian, si cewek memutuskan untuk menerima khitbah seorang ikhwan. Entah dengan alasan apa, ia memutuskan tidak mau melihat siapa calon suaminya hingga akad nikah tiba. Ia hanya percaya saja pada pembina ngajinya tentang kualitas ikhwan ini.

Tepat ketika akad nikah tiba, saat ia harus mencium tangan suaminya, ia mendengak dan jatuh pingsan. Apa yang menyebabkan ia jatuh pingsan?

Suami yang kini telah sah menjadi pasangan jiwanya adalah seseorang yang begitu dalam terpatri didalam lubuk hatinya.

Ya dia adalah sang kekasih yang diputuskannya karena Allah dan saat ini, Allah pula yang menyatukan sang kekasih dengan dirinya lagi.  

MasyaAllah memang skenario yang Allah buat adalah yang paling sempurna.

Jadi alasan apa lagi yang membuat teman-teman ragu akan kuasa-Nya?

Teman-teman ingat ini

"Jangan terlalu memanjakan perasaan. Kenangan itu hadir kalau kamu memang berusaha menghadirkannya"

Ibarat bunga, biarlah ia mekar ketika musimnya telah tiba. 

kalau sekarang teman-teman fokus dulu deh cari ilmu sebanyak-banyaknya dan raih prestasi setinggi-tingginya. Jangan sampai virus merah jambu mengotori 

Intinya, dunia masih tetap indah dan berputar ketika kita bisa meletakkan cinta sesuai proporsinya :D.

Tulisan ini akan jadi cambukan juga buat Riska nih teman-teman

Sengaja biar Riska ga sendiri melakukannya

makanya Riska ingin berbagi sama teman-teman dan mengajak teman-teman

yuk kita bareng-bareng merenung
Bahwa untuk move on itu tidak mustahil ko
Hanya perlu niat yang benar, usaha dan tentunya do'a

and don't forget

Be smart, be bright, Girls!

Seperti kata Choco Channel

"The girls should be two things, classy and faboluos!"

"Seorang perempuan itu harus jadi dua hal, berkelas, dan luar biasa!"

Sekian dari Riska

Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan

Wassalamu'alaikum wr wb

Semoga bermanfaat :)