Senin, 31 Desember 2018

Bahagia itu Sederhana, Sesederhana dengan Mensyukurinya


Bismillaah..
 Setiap muslim harus memiliki prinsip
"Bahagia"

What the define of happiness?
Tentu bukan kebahagiaan semu tapi kebahagiaan sesungguhnya dengan senantiasa mengingat Allah.
Kapan saja?
Tentu kebahagiaan untuk detik ini dan saat ini.
Kenapa harus detik dan saat ini?
Karena kehidupan kita hanya detik dan saat ini..
Tidak perlu mengingat yang sudah lalu, karena itu akan membuat kita bersedih
Begitupun untuk masa depan karena belum tentu terlewati.

Jadi intinya fokuslah pada kehidupan saat ini dan detik ini..

Memang riska rasakan, bahwa sedikit saja terbersit kenangan-kenangan masa lalu,
pasti akan menyisakkan tangis bukan?
Lantas kapan kita akan memiliki kehidupan yang bahagia jika senantiasa mengingat masa lalu?
that's point number one

“Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan bergembiralah dengan jannah (surga) yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (QS Fushilat [41]: 30)

Baca selengkapnya di Inilah Balasan Bagi Orang yang Istiqomah

number two

Begitupun terlalu memikirkan masa depan (berangan-angan terlalu tinggi)
itupun belum tentu umur kita akan sampai kesana

"RISKA EMANG UMUR KAMU BAKAL SAMPAI KESANA?!"


jadi kuncinya adalah

"Fokuslah dengan kehidupan kita saat ini dan detik ini, karena memang hanya saat ini dan detik inilah kehidupan kita"

Kunci yang kedua bagaimana cara meraih kebahagiaan itu?
Cara meraih nya adalah dengan banyak-banyak bersyukur.
Betapa banyak nikmat yang sudah diberikan oleh Allah, tapi kita jarang menyadari itu..
Pandanglah yang lebih rendah dalam urusan duniawi, 
dan jangan memandang yang lebih tinggi dalam hal duniawi itu agar kita tidak meremehkan nikmat yang telah Allah berikan.

WHEN YOU BE GRATEFUL ====> HAPPIER +++++

"Jangan menunggu bahagia untuk bersyukur, 
tapi bersyukurlah terlebih dahulu untuk bahagia"


Itulah kunci dari bersyukur..
Bukankah indah jika hidup senantiasa diliputi rasa syukur? :D

Dua kunci ini lah yang sangat membekas dalam pikiran riska..
terkadang manusia itu tahu ilmu tapi lupa mempraktikkan..
Nah, disinilah peran saling mengingatkan..
Terkadang untuk menyadarkan kembali ingatan kita tentang ilmu-ilmu yang sudah dipelajari, perlu ada yang mengingatkan.

Sampai saat ini riska masih mencobanya dan Alhamdulillah..
Hati riska tenaaaang sekali, karena Allah yang memberikan ketenangan tersebut :D

oke itulah sekilas riska tulis, karena tiba-tiba riska teringat dengan sahabat riska yang akhir-akhir ini sering meminta nasehat dan sering bercerita dengan riska..
Padahal riska pun juga masih fakir ilmu:")



Toh tulisan ini juga riska tulis untuk bahan reminder dan perenungan pribadi riska



Wassalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Rabu, 19 Desember 2018

Your Life isn't Like a Fairytales



Your life isn't like a fairytales.
Your life is more profound, more precious, deep into so fancy.
Sometimes i always crying when i can't be wisely with my times, waste my times for unuseful things, about foolish on the past.
But Alhamdulillah..
My tears drown not a long time.
Allah always entertain me with answer after that, for a solution..
Finally, i realize, Allah never leave the human who always pray and believes to Allah.
All about confused, all about scared. Alhamdulillah...
Allah answer my question one and one, and Allah give me think for understand about this world, about destiny, about what have to obeyed and shunned, regules from Allah, about sins, about useful things, about struggle, about happy, about love, about friends, about scores, about my dreams hehe (sorry i'm dreamer so much) and many things....
That's make me thinks my life is very has a thousands means, if i just do what i like and what i want without think about what Allah likes and dislikes..
I'm sorry for this...
Really that's all made me think how big You are❣

-rn-

Senin, 01 Oktober 2018

Allah Knows What We Need Rather than What We Want


Tidak perlu menjadi orang lain karena setiap orang memiliki prinsipnya masing-masing. Menjadi diri sendiri berarti memaksimalkan potensi dan bakat yang telah Allah titipkan pada diri kita karena setiap makhluk Allah itu unik, setiap makhluk Allah memiliki kelebihannya masing-masing..

Allah sudah ciptakan manusia ini berbeda-beda dengan tujuan untuk bisa saling mengenal (Q.S 49 : 13)

Sejatinya Allah telah mentakdirkan diri kita seperti ini karena Allah tahu kebutuhan kita.. Bisa saja Allah beri kita kelebihan rupa atau kelebihan harta, menyebabkan kita menjadi sombong dan riya.. Maka, jadilah dirimu sendiri yang pandai bersyukur karena

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ  لَاَزِيْدَنَّـكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

"...Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."
(QS. Ibrahim 14: Ayat 7)    


Percayalah bahwa takdir Allah adalah yang terbaik.. karena

"Allah knows what we need, rather than what we want"

Sebuah nasihat dari teteh shalihah.. jazakillah khair teh atas nasihatnya.. Semoga teteh senantiasa diberikan kebaikan oleh Allah❣

#muhasabahdiri #friendlyreminder #lifelessons

Selasa, 25 September 2018

Millennials.. Jika Kamu dapat Membantu 10 atau bahkan 100 Keluarga Sekaligus, Kenapa Harus Memilih Satu? Mari Cegah Stunting dari Sekarang!



Bismillah...

Millennials, itulah sebutan bagi mereka generasi yang lahir di antara tahun 1980-2000 dan lebih dari itu, generasi dimana teknologi sudah menjadi rutinitas dan santapan sehari-hari. Mereka mengakui bahwa millennials adalah generasi yang serba up to date dalam berbagai hal baik dari segi informasi maupun trend-trend yang sedang menjamur di kalangan anak muda. Namun sayangnya, banyak yang tidak up to date bahkan tidak mengetahui sama sekali mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan khususnya stunting.

Millennials, pasti dari kalian banyak yang belum mengetahui apa itu stunting dan apa bahaya yang ditimbulkan dari stunting. Oleh karena itu, Kementrian Kesehatan RI telah memfokuskan target kesehatan yang harus dicapai pada tahun 2019 salah satunya yakni dengan adanya penurunan angka stunting di Indonesia.

Sebelumnya mari kita kenali terlebih dahulu apa itu stunting?


Diambil dari The Journal of Nutrition Issues and Opinions dengan judul "Use and Misuse of Stunting as a Measure of Child Health" oleh Perumal, dkk (2018)

Istilah "stunting" pada awalnya diciptakan oleh Waterlow sebagai salah satu indikator untuk mengklasifikasikan keparahan malnutrisi (kekurangan energi dan protein) dengan pertumbuhan yang terhambat. Dalam makalah aslinya, Waterlow membedakan gangguan pertumbuhan dan stunting dari apa yang dilihatnya sebagai ukuran langsung dari status gizi pada anak-anak. Waterlow kemudian menyiratkan bahwa "kegagalan pertumbuhan gizi" dan "stunting" adalah sinonim, sehingga memposisikan stunting sebagai bentuk kekurangan gizi.

Jadi, dapat diartikan bahwa 

"Stunting adalah masalah gizi menahun (kronis) pada anak, dikarenakan asupan makanan yang masuk tidak sesuai dengan kebutuhan gizi tubuh, baik karena asupan yang tidak cukup maupun karena penyakit infeksi sehingga mengganggu pertumbuhan fisik dan otaknya. Stunting dikenal dengan ciri tubuh pendek atau sangat pendek akibat terjadinya kegagalan dalam pertumbuhan. Namun, stunting bukan semata masalah tinggi badan, tetapi stunting merupakan salah satu tanda terjadinya masalah lain dalam tubuh yang berakibat pada turunnya kecerdasan dan risiko terjadinya penyakit kronis"

Banyak yang tidak menyadari bahwa sebetulnya tubuh yang pendek atau sangat pendek adalah sebuah hal yang cukup menyedihkan. Pasalnya, setiap orang memiliki potensi untuk memiliki tinggi badan yang proporsional disamping karena genetik dari kedua orang tuanya, namun hal lain yang berhubungan langsung dengan pertumbuhan tulang yang optimal itu yakni dikarenakan dari pemenuhan asupan nutrisi

Disampaikan pada tahun 2010, oleh sekjen PBB yang diikuti oleh 56 negara termasuk Indonesia, mengapa fokus pada stunting? karena akibatnya yang permanen dan berjangka panjang, dapat menurunkan kualitas SDM. Dalam Global Nutrition Report 2016 Indonesia menduduki rangking 108 dari 132 negara yang memiliki angka stunting dengan prevalensi yang cukup tinggi yakni sebanyak 36,4%. Sementara data Riskesdas 2013 menunjukkan prevalensi anak stunting di Indonesia sebesar 37,2%. Artinya 3-4 dari 10 balita mengalami stunting. Data terbaru PSG (2016) menunjukkan prevalensi balita stunting sebesar 27,5% atau 1 dari 3 balita di Indonesia mengalami stunting.




Ketika saya berkunjung ke salah satu sekolah yang berada di daerah Bandung (20/9/18) untuk membantu melakukan pengambilan data penelitian mengenai remaja kegemukan, hal yang membuat hati saya sedih adalah ketika saya melakukan intervensi penyuluhan di dalam kelas, terdapat seorang remaja putri yang mengalami stunting. Saat dilakukan pengukuran tinggi badan, tinggi beliau hanya sekitar 122 cm, sedangkan temannya memiliki tinggi badan sekitar 158 cm. Setelah ditanya, beliau mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan tubuhnya yang mengalami kegagalan pertumbuhan tulang.

Millennials, tidakkah hal tersebut membuat hati kalian teriris? Di saat kalian dapati anak remaja dengan usia yang sama, namun mereka memiliki perbedaan tinggi badan yang jauh berbeda. Jika saat itu sampel berusia sekitar 13 tahun memiliki tinggi badan sekitar 122 cm, seharusnya standar tinggi badan untuk usia 12-15 tahun menurut standar pertumbuhan dalam AKG tahun 2013 adalah 145-155 cm.

Sejak dahulu, permasalahan tinggi badan memang cukup membuat saya bertanya-tanya. Pasalnya, berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami ketika saya menginjak SMP, saya memiliki kerabat dekat dengan badan yang cukup mungil. Beliau sempat memberi nasihat pada saya bahwa jangan sampai saya mencari pasangan yang bertubuh lebih pendek dari saya. Saat itu saya bertanya apa alasan dibalik nasihat tersebut. Kemudian beliau menjawab 

"Iya soalnya kalau perempuan nikah dengan laki-laki yang lebih pendek dari dia, nanti anaknya pendek kaya aku" ujar beliau sambil tertawa.

Itu merupakan jawaban yang sangat tidak logis -_- haha. Namun dari situ saya mulai penasaran karena saya memiliki saudara dengan kasus yang sama seperti beliau, namun saya lihat saudara saya memiliki tinggi badan yang proporsional. Kemudian yang membuat saya penasaran kembali adalah saya memiliki adik dengan tinggi badan yang sangat tinggi di usianya yang masih sangat muda. Sampai akhirnya semua pertanyaan dan rasa penasaran saya selama ini terjawab ketika saya masuk Jurusan Gizi. Pada akhirnya saya memahami bahwa pertumbuhan anak sangat dipengaruhi sekali oleh asupan gizi yang optimal. Setelah saya ingat-ingat kembali ternyata dahulu ketika ibu saya hamil adik saya, ibu saya sempat mengidam susu murni. Jadi saat saya kecil, hampir setiap hari saya diminta ibu untuk membelikan susu murni, sehingga hampir setiap hari pula ibu saya meminumnya. Sampai akhirnya saya sadar mengapa adik saya sangat tinggi untuk diusianya yang masih sangat muda karena susu tinggi akan kalsium (Ca), yakni salah satu mikromineral yang sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi.

Jadi jika ada yang bertanya mengapa tinggi badan anak saya pendek? Apakah karena keturunan? Saya rasa sepertinya pemaparan tersebut kurang tepat walau mungkin pengaruh genetik itupun ada namun, dosen saya pernah mengatakan bahwa faktor genetik itu hanya sedikit sekali mempengaruhi tinggi badan, yakni hanya sekitar 3-5%. Sisanya yang berperan banyak dalam pertumbuhan tinggi badan anak itu adalah asupan gizi.

Dalam mediaindonesia.com yang ditulis oleh Octaviyani (2017), Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes , Anung Sugihantono, dalam diskusi Gerakan Masyarakat Sehat, di Jakarta, Minggu (17/9) mengatakan bahwa "Anak stunting penyebab utamanya asupan gizi. Tidak ada satu pun penelitian yang mengatakan keturunan memegang faktor yang lebih penting dari gizi dalam hal pertumbuhan fisik anak".

Nah millennials, jadi kalau saya bisa ambil garis besar dari permasalah stunting, intinya stunting itu disebabkan oleh asupan nutrisi yang tidak optimal dan penyakit infeksi pada anak karena pada anak, mudah sekali terkena pilek, batuk dan panas.

Oleh karena itu, saya mengajak teman-teman, para generasi millennial untuk peduli dan berpartisipasi dalam mendukung program Kementrian Kesehatan RI untuk meningkatkan kualitas SDM Negara Indonesia dengan berupaya menurunkan angka stunting pada tahun 2019 di Negara Indonesia. Dengan cara apa???

Dengan cara....

"Mencegah Stunting dengan Mengoptimalisasi Gizi"

www.sehatnegeriku.kemkes.go.id

Penjelasan ini saya khususkan bagi ibu dan calon ibu, nanti bisa baca referensi buku-buku dan artikel yang saya cantumkan di akhir artikel saya.

Waktu terbaik untuk mencegah stunting adalah dimulai dari masa janin dalam kandungan hingga anak usia 2 tahun karena, pada masa ini terjadi pertumbuhan yang sangat cepat "growth spurt". jika kita analogikan dengan sebuah buku, sebuah buku dikatakan sebagai jendela dunia atau "Windows of The World" karena jika ingin mengetahui dunia lebih luas lagi perlu sekali untuk membaca buku karena buku adalah salah satu wasilah atau perantara untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Begitupun masa janin dalam kandungan hingga anak usia 2 tahun atau disebut sebagai 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) merupakan "Windows of Opportunity" atau jendela kesempatan, yakni merupakan kesempatan ibu untuk memberikan perhatian khusus pada anak untuk dapat tumbuh optimal karena pada periode 1000 HPK disebut sebagai "golden period" atau periode emas untuk mengalami pertumbuhan. Kekurangan gizi pada awal kehidupan akan mengakibatkan "growth faltering" yakni gagal tumbuh atau stunting. Pada masa ini juga anak mengalami perkembangan otak yang cukup pesat yakni hingga anak berusia lima tahun. Maka dari itu stunting seringkali dihubungkan dengan turunnya kecerdasan

Nah millennials, sudah tahukan bahwa gizi benar-benar sangat berperan penting dalam pertumbuhan anak? Maka dari itu, saya menulis artikel ini dalam upaya pencegahan stunting sebagai bentuk rasa peduli saya terhadap masalah gizi yang sedang dialami oleh Negara Indonesia.

Gizi seimbang ini bukan saja melihat dari segi kualitas dan keberagaman namun juga perlu diperhatikan dari segi kuantitasnya. Untuk ibu-ibu hamil, saya sarankan untuk sering berkonsultasi dengan ahli gizi mengenai pemenuhan nutrisi ibu selama kehamilan karena, ada banyak hal yang harus diperhatikan oleh ibu selama kehamilan seperti kadar Hb ibu, pola makan ibu, aktifitas fisik ibu, berat badan ibu, dan banyak lagi. Kemudian, setelah ibu melahirkan, ibu harus memperhatikan pula bahwa anak ibu yang baru saja lahir, baiknya untuk melakukan IMD atau Inisiasi Menyusui Dini. That's very important i say because unrealized, their can create communication and interaction between mom and baby. Ketika IMD, tanpa disadari akan terjalin interaksi antara ibu dan anak. Bisa berbentuk senyuman ibu pada sang bayi, kemudian bisa berbentuk sebuah do'a yang ibu panjatkan untuk sang bayi. I can imagine how a sweet momment in this situation. Jangan lupa untuk memberikan kolostrum pada sang bayi karena kolostrum mengandung banyak zat gizi yang baik untuk meningkatkan sistem imun bayi, mengingat daya tahan tubuh bayi baru lahir belum sempurna, maka diperlukan kolostrum untuk meningkatkan imunitas tubuh bayi disamping zat gizi lain yang juga diperlukan bayi bernama immunoglobulin yang terdapat dalam ASI. Kemudian setelah itu, perlu diperhatikan dan disadari kembali bahwa the best feeding untuk bayi yang baru lahir adalah mengkonsumsi ASI Ekslusif. Apa itu ASI Ekslusif?? ASI Ekslusif adalah mengkonsumsi ASI saja TANPA tambahan air putih, susu formula, air teh, sari buah, dan cairan-cairan lainnya APALAGI MAKANAN sampai usia bayi 6 bulan karena, qadarullah Allah sudah ciptakan ASI sebagai makanan terbaik bagi bayi karena dari beberapa teori yang saya baca bahwa kandungan ASI semakin lama komposisinya mengikuti kebutuhan bayi, mengingat lambung bayi yang masih sangat kecil, jadi belum tentu juga dikasih makanan sekehendak kita, karena bisa jadi makanan tersebut tidak cocok dengan lambung bayi nanti jatuhnya bayi akan diare :(

Jadi, anak baru bisa diberi MP ASI itu saat usia bayi 6 bulan keatas ya millennials. Setelah itu balita bisa diberi makanan yang bergizi seimbang seperti gambar yang terlampir diatas. Gizi seimbang adalah asupan gizi yang masuk dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan tubuh. it means tidak kelebihan dan tidak kekurangan. Literally, gizi seimbang itu selain memperhatikan kualitas, kuantitas, dan keberagaman, perlu juga diperhatikan sanitasinya ya millennials, karena masa balita adalah masa pertumbuhan, maka upayakan anak untuk senantiasa diberikan makan-makanan yang bergizi seimbang yang mengandung triguna zat gizi makanan yaitu :


1. Zat Energi (Sumber KH dan Lemak)
Sebagai zat penghasil tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Seperti nasi, roti, kentang, ubi, singkong, mie, dll).

2. Zat Pembangun (Sumber Protein)
Sebagai zat yang berperan penting dalam pertumbuhan. Seperti ikan, telur, daging ayam, daging sapi, susu, tahu, tempe, dll).

3. Zat Pengatur (Sumber Vitamin dan Mineral)
Sebagai zat yang mengatur fungsi tubuh. Seperti sayur dan buah.

Nah millennials, sudah mengertikan tentang stunting? Sudah mengerti jugakan dengan gizi seimbang? Siapapun kalian, kalian berhak untuk peduli terhadap masalah stunting ini karena mereka membutuhkan kalian. Seperti pepatah dari Bapa Ir. Soekarno yang sering saya catat dalam catatan motivasi saya (hehe) bahwa 

"Seribu orang tua dapat bermimpi, tapi seorang pemuda dapat mengubah dunia"

Jika kamu dapat membantu 10 atau bahkan 100 keluarga sekaligus, kenapa harus memilih satu? Mari cegah stunting dari sekarang! Dengan cara apa?? Dengan cara membagikan informasi ini sebanyak-banyaknya kepada ibu yang ada dirumah, kepada kerabat dekat, kepada orang-orang yang kalian sayangi, and many peoples around you, karena teknologi ibarat 2 sisi mata uang. Dia bisa bernilai manfaat jika digunakan untuk hal-hal positif, tapi sebaliknya dia tidak akan bernilai sama sekali jika hanya digunakan untuk hal-hal negatif.

Seperti nasihat guru bahasa inggris saya ketika SMA

"When you cut your hands with the knife, who would you be blamed? Your knife or you?"

"Ketika kamu melukai tanganmu dengan pisau, siapa yang akan kau salahkan? Pisau yang kamu pegang ataukah dirimu sendiri?

Ya kalian adalah penggerak, kalian adalah pengendali, you as a contoller!

Maka dari itu MARI CEGAH STUNTING DARI SEKARANG! KARENA INDONESIA SEHAT MELALUI PENCEGAHAN STUNTING!


Jika bukan kalian, siapa lagi?
Jika bukan saat ini, kapan lagi?


Wallahu'alam bis shawab

Mohon maaf jika adalah salah kata dan kekeliruan..

Nasihat diatas ditujukan juga kepada penulis sendiri mengingat penulis pun masih dalam tahap proses belajar..

Akhir kata wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Semoga artikel ini dapat bermanfaat :)

Identitas Penulis :
Riska Nurpratiwi, Amd. Gz
Alumni Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Jurusan Gizi

Konten tulisan :
Pencegahan Stunting dengan Optimalisasi Gizi

References :

1. Rokom. 2018. Sehat Negeriku! Sehatlah Bangsaku. Dikutip dari http://sehatnegeriku.kemkes.go.id 23 Sepetember 2018.

2. Jalal, Fasli. 2018. Makalah Utama Bidang 4 Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi XI. Intervensi Komunikasi Perubahan Perilaku untuk Pencegahan Stunting.

3. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riset Kesehatan Dasar Riskesdas 2013. Jakarta : Bidan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

4. Direktoral Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementrian Kesehatan, Republik Indonesia (2017). Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) dan Penjelasannya Tahun 2016. Jakarta : Direktorat Gizi Masyarakat.

5. AKG. 2013. Permenkes RI No. 75 tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan bagi Bangsa Indonesia. Menteri Kesehatan RI, Jakarta.

6. Perumal, Nandita, dkk. 2018. Use and Misuse of Stunting as a Measure of Child Health. Dalam The Journal of Nutrition Issues and Opinions. Hal 312.

7. Susilowati & Kuspriyanto. 2016. Gizi dalam Daur Kehidupan. Bandung : PT Refika Aditama.

8. Global Nutrition Report 2016.

9. Puspita, Widya. 2018. Bahaya Stunting yang mengancam masa depan Indoensia. Dikutip dari https://www.idntimes.com/health/fitness/widya-puspitasari/bahaya-stunting-yang-mengancam-masa-depan-indonesia-c1c2/full 23 September 2018.

10. Octaviyani, Putri Rosmalia. 2017. Stunting bukan karena keturunan. Dikutip dari https://www.idntimes.com/health/fitness/widya-puspitasari/bahaya-stunting-yang-mengancam-masa-depan-indonesia-c1c2/full 23 September 2018.

11. Anonim. 2017. Siapa itu Generasi Millennial? Dikutip dari http://rumahmillennials.com/siapa-itu-generasi-millenials/#.W6ZFZdczZ0s 23 September 2018.




Jumat, 10 Agustus 2018

Dear Dietary.. My lovely friends

Baru saja kemarin..
Tidak terasa, bagi saya hal yang dahulu masih terlihat samar-samar, ternyata sampai juga dititik ini.
Memang waktu itu terasa sangat singkat jika kita benar-benar menikmati perjalanannya
 Ini persis sekali saya rasakan saat ini, saya rasa baru saja kemarin saya masih menjadi anak baru, sekarang sudah jadi alumni saja xD

Alhamdulillah senang sekali bisa menjadi bagian dari keluarga mahasiswa gizi..
Bismillah 
sesuai dengan request saya akan mendeskripsikan ukhty-ukhty ku ini..
3 tahun bersama mereka, saya belajar arti dari menerima, memahami, menghargai dan mempertahankan
#eaa 
 langsung saja let's check it out


1. Liana
Sahabatku dari SMA. Teman yang sangat baik hati, teman yang mengajarkan saya arti berbagi. Dahulu sempat satu kelas di kelas XI. Kami sama-sama suka kimia. Tidak heran banyak yang bertanya kalian sekelas lagi? Apa gabosen? Bosen sih, tapi bohong :D
Justru saya bersyukur.. Saya punya teman seperjuangan dimulai dari belajar bareng untuk persiapan utul sampai juga tahap wisuda bareng..

2. Asyiah
Asyiah, biasa dipanggil "achi". Pertama kali kenal waktu saya lagi jalan kekelas, tiba2 ada yang ngajak ngobrol saya. And she is.. orang yang kukira pendiam, tp setelah kenal sulit didiamkan😂
Orang yang sangat unik, inovatif, kreatif, dan tidak primitif😂

Dekdokers sejati.. Saya pikir beliau salah jurusan dari jurusan tata busana atau designer.

Partner ngomong bahasa inggris walau gabener wkwk, suka ngajak lomba masak tp blm pernah merasakan menang. sabar belum rezekinya nak.. insyaaAllah nanti menang masak di keluarga😅

3. Yuniarti
Uniyaaa! Uni adalah teman yang selalu ada dan membantu ku ketika dulu PSM. Suka ngajarin aku, kalau aku ada yang gangerti, suka dijelasin sm uni.. Pernah dapet nilai 100 ujian apkom.. saya sebagai pj apkom give apriciated for you.. MasyaaAllah tabarakallah.

4. Fitri Puspita Sari
Ukhty fitri.. we said her our mother, we call she is "emak" hihi.. teh fitri yang awet muda yang selalu mengatakan kita seumuran.. emang ku pikir dulu kita seumuran teh.. sempet kaget ternyata kita berbeda😂 teteh baik hati, rendah hati, dan penyabar.. kadang dewasa sekali. Hobbinya tertawa.. masyaaAllah teteh mengajarkan saya untuk selalu bahagia dan murah tersenyum.. teteh pernah menang masak sate tongkol sama khanza. Terus juga talam ubi ungunya juga enak.. apalagi ya pokoknya first impressionnya teteh itu gakaya teteh2😂 maafin aku ya teh kalau pernah gasopan huhu

5. Nurul
Ululaa.. kita satu kelompok tekpang. Berempat bareng sela dan winda.. kalem sekali orangnya.. yah 11 12 sama riska. Orang lembang berkulit putih.. Kalau gambreng antara item putih, sulit bedain.. sempet salah tangkap waktu ulul ngulurin tangan bagian item, tp saya nyangkanya putih😂

6. Dede Riska
Kaka derisss! My twin.. dulu pas pelajaran bahasa indonesia kita sempat dibilang mirip sama ibu. Mungkin berawal dari nama yang sering tertukar.. senangnya punya kaka dikelas😂 kaka deris suaranya lembut sekali, baik hati, waktu saya masuk angin dan maaghnya kambuh, kaka yang pakein saya kayu putih.. hmm kaka yang sangat baik❤❤

7. Nisyah
Nisyah orang bogor, orang yang sangat gercep. Apapun ditargetkan untuk selesai cepat.. disiplin seperti tugas kelompok benar2 harus dikerjakan secara kelompok.. seneng sekelompok sama nisyah, jadi tugas ku cepet selesai juga :D
Partner modif, yang seringkali bingung nyari resep modif apalagi yah?😂 tapi alhamdulillah modif kita yang lapis singkong banyak yang suka nis wkwk.

8. Maulia
Mauliaa.. bendahara kelas. Rumah yang sempat ditinggali kemarin lusa. Baik sekali mau menerima kami sebagai tamu.. maafkan kami yang cukup merepotkan yaa:(
MasyaaAllah ke rumah maul itu seperti perjalanan panjang tidak sampai2.. jauh sekali😂 but alhamdulillah saya senang karena belajar perjalanan jauh sekaligus safar.. hihi sekali lagi makasih ya maul sudah menumpangi kami

9. Tara
Tara partner masak dietetik, dan partner penyuluhan di rshs. Kalau inget dulu partneran sm tara saya jadi santai sekali wkwk..
 Saya jarang lihat beliau nulis saat mata kuliah, tp Alhamdulillah tara menjadi mahasiswa dengan predikat lulusan terbaik.. masyaaAllah.. Barakallah taraa❤❤ ko bisa ya? Iya jadi setelah saya teliti ternyata alasan dibalik tara tidak pernah mencatat dibuku, ketika dosen menerangkan, beliau memperhatikan dosen dengan baik dan jarang sekali ngobrol.. kalau ada yang mengobrol, beliau seringkali menegur, sehingga ilmu yang didapat menjadi barokah.. selain itu ketika diberikan tugas, beliau mengerjakannya dengan sungguh2.. saya sadari itu ketika di rshs untuk membuat laporan proposal saja, beliau menyarankan saya untuk mengambil sumber dari buku crauses.. Itulah mungkin alasan beliau suka mengumpulkan tugas paling akhir😂

10. Ninda
Ninda teman sedesa cikembulan, dan sedesa PKNT.. kalau berbau desa, saya separtnernya dengan beliau.. Rajin bebersih, beberes dan buang sampah.. kalau ada yang buang sampah sembarangan, pasti ditegur. Ohiya kita sekelompok SPMI juga.. beliau jd koor hygiene & sanitasi.. Ninda anak sulung, jadi sangat mandiri dan serba bisa.. 
Jadi selama di desa beliau seperti bapak rumah tangga karena yang memasang gas, dan hal hal lain yg biasanya cowo lakukan, beliau yang menghandle😂
masyaaAllah..

11. Lely
Lelygooo lelygooo-
Lely pipinya tembem, lucu, suka cerita, dan apa adanya..
Pas main ToD Pernah salah gambreng. Padahal main ToD cuma ngincer satu orang buat cerita, jadi kita janjian gambrengnya.. tp lely lupa, jadi deh lely korban sehingga ToD nya berlanjut sampai semuanya😂
Walau ada beberapa yang belum kena ToD.

12. Feishya
Fei bener ga aku nulis namamu?😂 
Fei anak BPM, teman kajian shift dulu di TSM.. hobbinya travelling. Pernah ngeliat fei nangis pas waktu mau sidang proposal. Ada tragedi apa fei? Alhamdulillah yah hikmahnya kita jadi punya cerita wkwk.. orangnya tegas, lulusan smk analis kimia.

13. Suci
Uchiha sasuke.. Keberadaannya selalu terasa karena suaranya yang khas.. uchi pinter masak karena hobbinya jajan.. rujak lovers partnernya teh fitri.. sering ngidam makanan kaya pisang keju, cimin, richeese, dll. Pipinya kempot, punya adik kembar lucu sekali masyaaAllah.. salah satu adiknya bernama rizka sama kaya ako tapi pake z😂

14. Yafsahilah
Afaaaa yep yepp!
Afa ini imut2, lucu, gemes.. sering dipanggil agus sama pa dadang.. yah ampun nak maco kali kau dipanggil itu😂
Apakah afa orang pertama yang akan memberikan kami wedding invitation? Hihii bismillah semangat terus yah afa.. don't galau2😊😊

15. Urfa
Urfayaa! Kalau inget urfa, pasti inget puyo.. jadi urfa ini sambil mengisi hari-harinya dengan pekerjaan kuliah, malam harinya urfa juga menyempatkan untuk membuat puyo.. masyaaAllah
Entrepreneurship yang diajarkan langsung dipraktekan😍
Urfa ini aktif sekali dikelas.. kalau bisa dihitung kayaknya urfa jarang absen dari bertanya setelah materi kuliah selesai.. urfa juga sekaligus penyelamat ketika dosen bertanya "ada pertanyaan?" Dan mengharuskan kita bertanya, tp kita tidak ada yang bertanya, beliau lah yang akhirnya bertanya🖒🖒

16. Khanza
Last khanzaaa.. Khanza riri khanza *suara khas khanza*
Khanza ini yang selalu menemani aku ketika pulang pergi rs.. lembut sekali orangnya, murah senyum, baik hati, makanya dapet peran cinderella di acara pokgi.
Pernah mikir bareng gimana caranya biar ngerjain asuhan gizi nya cepet. Karena waktu awal cuma bisa ngerjain 1-2 dan kena teguran 😂 tp akibat teguran itulah yang membuat kami sadar dan berpikir keras.. finally kita bisa ngerjain kasus sehari 4-6 ditambah edukasi sampai berpuluh2.. masyaaAllah Allah memudahkan kami..


Alhamdulillah... beres juga nulis sepanjang ini..
Sadar ga saya nulis sesuai urutan apa?
Dimulai dari no 2, saya tulis sesuai urutan bangku.. tempat duduk yang tidak pernah berubah kata dosen mah😂
Jangan lupakan masa-masa kita selama 3 tahun ya..
Jazakillah khair sudah memberikan banyak pelajaran kepada saya..
Maafkan saya jika belum bisa menjadi teman yang baik..
Jangan lupa untuk selalu mengingatkan saya dalam kebaikan, kesabaran dan kebenaran..
Semoga Allah selalu melindungi kita semua..
Sukses selalu kawan! Saya tunggu invitation2nya😁😁

Setelah baca tulisan ini jangan lupa traktir2 saya ya karena sudah menulis yang baik2 tentang kalian wkwk..
Ngga ketang, insyaaAllah tulisan ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya, saya tulis berdasarkan perasaan saya, dan saya tulis berdasarkan ingatan saya.. tidak ada yang saya buat2.. kalau ada salah2 tolong ingatkan dan mohon dimaafkan..

Terakhir,
Saya mau mengutip sebuah tulisan dari sebuah buku yang baru saya baca

"Tidak semua obat dapat menyembuhkan penyakit. Terkadang satu hal yang menyakitkan bisa menjadi obat yang menyembuhkan"

Jika selama diperkuliahan ada banyak hal yang menyakitkan dan melelahkan.. ingatlah bahwa itu semua menjadi obat kita saat ini karena hal tersebut dapat menjadi obat bagi banyak orang.. dengan segala tenaga, pikiran.. inilah saat nya kita mengabdi!

"Health is one of the important factors of concern. Engaged in health, it means be ready to sacrifice energy, mind, effort and prayer to help others"

Minggu, 05 Agustus 2018

For you who feel you are not good enough..



Pic from : @pinterest

For you who feel you are not good enough..

..and for you who are feeling abandoned as your presence is barely noticed.

You shouldn't feel that way, because..

..kindness can't be measured..

Neither by wealth nor pride,

Beauty comes in all forms,

With countless edges and lines..

So, as long as you stand for what's right and being sincere in everything you do,

The things you are not good at..

..matter less than the good things inside you..

And oftentimes,

Precious things are invisible to the eyes..

..because they are intended to be felt by our hearts..



@norative

Rabu, 01 Agustus 2018

Dear You Mom & Dad



Dear you mom and dad, everyday you’re getting old. For me, time is going very fast. One thing i’ve been realize that i’m not child again. Yes i’m getting adult too

I still remember when i child, you give me a story about how scary and terrible the hell for human that always disobey and forget Allah. Fire, hurt, regret, that’s all could being “immortal”
On there, i can’t imagine how can i holding on the punishment for “a long time” and “never end”. Punishment like the feeling hurt, regret would be persistent for those who disobey Allah

The terrible feel imprint until right now although i always being so bad for doing my obligation

Ya Allah.. Thank’s for sending me the kindest people to my world. I’ve never found nature love except their. Their teach me being functional people, strong people, cheerful people, their always anger if my words is bad and made hurting heart somebody, their always anger if i always show my bad expression if i feel so bad, their always anger if i disobey their commands

Not easy for being what their want but their anger, made me learn how being a “people” naturely.. i don’t wanna make their dissapointed.. Because i love their so much

Their always remembering me for always pray to Allah, remembering me for being kind to the people, remembering me for be carefull to say the words, remembering me for diligent “beres-beres” hehe
Ya their never tired for remembering me about anything from the tiny things until the biggest things, that’s just because their love me.. i realize that
Once again i’ll never meet somebody’s love very nature except from their

The things i’ll never forget from i child until right now, before i’m going to the scholarship, my mother always give sentences “ya hati-hati, sing shaleh, sing pinter dido'ain semoga sukses”
I realize the sentences make me strong.. Alhamdulillah i still get this sentences because distance between my house and my scholarship is not too far away

Ya Allah.. i know, in this world the life would be end, the people would be died, the things would be destroy but i have to remember that my faith can be determind where i going to? My aspires, i wanna meet their on Your paradise.. ya my mom, my dad, my brother, my young brother, and people around me who has been make me better people, people around me who has been remembering me to You, people around me who has been make me happy, people around me who has been make me learn and learn because of their i'm become more mature


Once again, thanks for always show me the kindest things in this world, show me how wide this world, and how big Your creates, that’s made me think how great You are

Jumat, 16 Februari 2018

Orang yang Terjaga Keikhlasannya



(This picture i saved from another media)
 
Sebuah kisah..
 Terdapat dua orang sahabat yang saling mengagumi satu sama lain.
Mereka bernama Ahmad dan Zainal.
Mereka bersahabat sejak SMP
Ahmad adalah orang yang sangat pintar dan cerdas,
namun berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Zainal sangat mengagumi Ahmad karena kesholihan dan kecerdasannya.
sebaliknya Ahmad pun sangat mengagumi Zainal. Walaupun kecerdasannya biasa saja, Zainal ini berasal dari keluarga yang kaya raya namun mau berteman dengan siapa saja tanpa pandang bulu. Zainal juga anak yang sholih dan rajin ibadahnya.
Maka tahun pun berjalan...
Zainal sudah menjadi seorang direktur perusahaan.
Zainal memiliki kebiasaan setiap kali pergi dari satu kota ke kota lain, Zainal selalu melakukan shalat dikota tersebut sebagai bentuk rasa syukurnya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang sudah membuat dirinya menjadi seperti ini.
Maka pada saat itu Zainal berada pada puncak pas Bogor, ada sebuah masjid bernama At Ta'awun disana.
Seperti biasa Zainal datang ke masjid tersebut untuk melaksanakan shalat sunnah.
Zainal menggulung lengan bajunya, dan terlihat jam tangannya yang sangat mahal. Kemudian Zainal bersiap-siap untuk berwudhu.
Ketika Zainal berjalan disebuah koridor masjid tersebut untuk berwudhu, Zainal kemudian melihat ada seorang laki-laki yang sedang mengepel dengan rajin lantai masjid tersebut. Maka zainal melihat laki-laki tersebut seakan-akan laki-laki tersebut sudah tidak asing lagi wajahnya. 
Zainal pun menegurnya
"Assalamu'alaikum.. engkau Ahmad kan?"
Seorang lelaki itupun menoleh
"Engkau Zainal kan?"
Seketika mereka pun saling berpelukan.
Ya sepasang sahabat SMP ini baru bertemu kembali setelah bertahun-tahun lamanya
"MasyaAllah Zainal... Kau sekarang sudah jadi orang sukses ya"
Kemudian Zainal mengeluarkan kartu namanya kepada Ahmad, dan Ahmad pun membaca kartu nama tersebut tertulis Zainal Direktur sebuah perusahaan.
"MasyaAllah Zainal sekarang kamu sudah jadi orang hebat ya.. aku bangga memiliki sahabat sepertimu" kata Ahmad.
Tapi bagaimana dengan Zainal? Dalam hatinya ia merasa sedih melihat Ahmad,
Kok bisa orang sepintar dan secerdas Ahmad berakhir hidupnya hanya menjadi seorang marbot masjid saja.. Dalam hati Zainal, Zainal sangat mengutuk negeri ini kenapa orang sepintar Ahmad tidak menjadi siapa-siapa. Maka Zainal pun berkata kepada Ahmad
"Ahmad.. aku shalat dulu, nanti setelah aku selesai shalat, kita ngobrol panjang ya. Hmm... mungkin ada pekerjaan yang lebih baik untukmu yang bisa aku berikan dibandingkan sebagai seorang marbot masjid saja.. kasian kamu"
Ahmad tersenyum dan menepuk-nepuk pundak Zainal
"Iya.. shalat saja dulu kamu.. aku masih lanjut bersih-bersih supaya orang shalat disini nyaman, kamu juga nyaman shalatnya.. nanti kita ngobrol ya" kata Ahmad sambil tersenyum.
Maka Zainal pun melanjutkan wudhunya, dan kemudian melanjutkan shalatnya dua rakaat.
Ketika Zainal mengucapkan salam, ada seorang pemuda menegur Zainal
"Bapak... Bapak kenal ya sama Bapa Ir. Hj. Ahmad?" Kata pemuda tersebut
"Bapa Ir. Hj. Ahmad? Maksudmu Ahmad?" Kata Zainal
"Iya Bapa Ir. Hj. Ahmad kenal ya pa?"
"Oh Ahmad sih sahabat saya sejak SMP"
"Wah MasyaAllah ya pa.. Bapa Ir. Hj. Ahmad itu orang nya luar biasa"
"Kok dipanggil Haji? Memangnya sudah pergi Haji?"
"Oh udah Haji pa lama banget.. bahkan sebelum membangun masjid ini.."
Kemudian Zainal tertegun...
Sudah lama pergi haji, dan yang membangun masjid ini?
Zainal pun mengernyitkan dahinya..
"maksudmu?"
"Bapa.. Bapa Ir. Hj. Ahmad itu luar biasa tawadhu loh pak.. Beliau liat tuh didepan masjid itu banyak sekali hotel-hotel bagus itu punya pa Ir. Hj. Ahmad pa.. Beliau itu luar biasa, kebiasaannya aneh padahal hotelnya banyak dan masjid ini pa yang punya Bapa Ir. Hj. Ahmad, ditanah wakafnya sendiri, bangun pakai uangnya sendiri. Tapi kebiasaannya aneh.. Tahu tidak kebiasaan anehnya apa? bukannya sibuk ngurusin yang lain-lain, hari-hari malah sukanya di masjid.. Malah ngegantiin tugas saya"
"Memangnya kamu siapa?" Kata Zainal
"Saya ini marbot asli masjid ini pa.. Bapa Ir. Hj. Ahmad itu aneh, sukanya gantiin pekerjaan saya.. sukanya bersih-bersihin masjid, sukanya ngepel-ngepel masjid.. dan malah nyuruh saya banyak ngaji, malah nyuruh saya banyak adzan saja karena katanya suara saya bagus pa" Kata pemuda tersebut.
Maka tercekatlah Zainal ini...
Ahmad.. orang yang tadi dia pikir hanya sebagai seoranng marbot masjid..
Orang yang tadinya dia pikir mau diberikan pekerjaan yang lebih layak pada saat itu..
Orang yang tanpa dia sadari direndahkan dalam hatinya ternyata adalah pemilik masjid yang megah ini dan juga ternyata pemiliki hotel yang megah diluar sana..
Namun apa yang dilakukan oleh Ahmad?
Ahmad tidak pernah menjelaskan ini loh posisi saya..
Ini loh saya yang sebenarnya.. Iniloh saya yang punya masjid ini.. Tidak..
Maka Zainal merasa tertampar-tampar saking malunya..


MasyaAllah... Luar biasa bukan?
Seringkali dalam kehidupan kita ketika kita sudah menjadi orang besar, menjadi orang yang hebat menurut pandangan mereka sendiri, mereka akan menunjukkan siapa sebenarnya mereka, dan tanpa sadar yang dilakukan mereka yakni merendahkan orang lain..
Namun lihatlah Ahmad..
Ahmad menyembunyikan kebaikan-kebaikannya..
Ahmad menyembunyikan kehebatannya..
Tapi justru Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang membuka kehebatan dirinya.
Kita bukan Ahmad dan Ahmad bukan kita.. 
Tapi kita bisa belajar dari sosok Ahmad bagaimana Ahmad adalah seorang yang terjaga keikhlasannya karena tidak sibuk dengan penilaian manusia.
Ahmad tidak risih tidak terusik dengan penilaian manusia..
Ia tetap tenang melakukan kebaikan demi kebaikan apapun anggapan dari manusia..


"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus" (Q.S Al-Bayyinah : 5)

pada ayat yang lain, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman 
"Katakanlah sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah Robb sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku, dan aku adalah orang yang pertama kali menyerahkan diri (kepada Allah)" (Q.S Al-An'am : 162-163)

Kisah Ahmad yang luar biasa ini, benar-benar menampar saya :")
 Bagaimana ilmu ikhlas ini memiliki pemaknaan yang sangat dalam terdapat lubuk kejiwaan seseorang. Dulu yang saya pahami, ikhlas hanya sekedar melakukan kebaikan, namun tidak mengharap pamrih atau balasan dari orang lain, menerima segala perlakuan tanpa pembelaan, memberi tanpa mengharap balasan, dan lain-lain yang maknanya setara dengan hal tersebut.
Mungkin jika benar ikhlas seperti itu, bisa dianalogikan seperti ini
Jika seorang kakak suka memukuli adik, hendaknya adik selalu memaafkan tanpa melakukan pembelaan. Jika seorang adik suka menghina kakak, hendaknya kakak tidak mempermasalahkan dan tidak sakit hati.

Pemaknaan diatas tidak seluruhnya salah, sebagaimana tidak seluruhnya benar dalam aplikasi. Akan tetapi hendaknya kita tidak melihat ikhlas dari aspek perilaku. Ikhlas memiliki pemaknaan yang sangat dalam, karena menyangkut motivasi dasar, terdapat dalam lubuk kejiwaan seseorang. Ikhlas artinya melakukan sesuatu karena Allah, sebagaimana meninggalkan sesuatu karena Allah.
Jika kita tilik dari segi bahasa, ikhlas memiliki pengertian bersih dari segala noda dan menjadikan sesuatu murni, tanpa noda sedikitpun. Seseorang dikatakan ikhlas karena Allah adalah apabila mereka menjadikan segala aktivitasnya karena Allah semata-mata.
 Keikhlasan niat adalah titik motivasi, namun juga misi kehidupan sebab Allah telah menegaskan

Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku" (Q.S Adz-Dzariyat : 56)

Disinilah manusia akan diuji, seberapa besar rasa keikhlasannya dalam mematuhi ayat tersebut? Dengan memurnikan sebenar-benarnya segala aktivitas dan kegiatannya yakni hanya beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Mudah-mudahan kisah diatas memberikan kita semua pelajaran berharga mengenai makna ikhlas yang sebenar-benarnya..

Aamiin Ya Rabbal Alamiin....


Referensi :

1.  Orang yang terjaga keikhlasannya (You can click to see this video)
2. Takariawan, Cahyadi. 2017. Wonderful Journeys. Solo : PT Era Adicitra Intermedia